Umat Hindu di Indonesia perlu berbangga karena kali ini perayaan Hari Suci Saraswati bersamaan dengan Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Kita, Ki Hajar Dewantara. Beliau mengajarkan kepada kita tentang 3 (tiga) hal yaitu: ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani yang artinya bahwa ketika di depan kita harus memberi contoh, ketika pemimpin itu di tengah maka dia membangkitkan semangat, dan ketika berada di belakang maka pemimpin mendorong semangat dan aspirasi dari belakang. Dan Pada hari Senn anak - anak yang duduk di kelas 3 SMP akan melaksanakan Ujian Nasional.
Hari saraswati dimaknai dengan hari turunya ilmu pengetahuan suci Weda melalui Sang Hyang Aji Saraswati. Brahma menciptakan Catur Weda dengan kekuatan Sakti Dewi Saraswati. Banyak umat yang melakukan upacara pemujaan dengan menghaturkan sesaji ke pura dan tempat ibadah umat Hindu yang lainnya seperti candi, basarah dll.
Di kota Batam perayaan Saraswati dilaksanakan di Pura Agung Amertha Bhuana Kota Batam. Pengempon Pura mengadakan pawintenan Saraswati bagi Siswa dan siswi Pasraman agar dalam belajar ilmu di sekolah umum maupun belajar agama Hindu di Pasraman dapat dengan mudah menyerap ilmu yang diperoleh. Winten berasal dari kata intan di mana setelah diwinten maka anak-anak diharapkan dapat memiliki pikiran setajam intan sehingga dapat dengan mudah menghafal ilmu yang ada dalam buku maupun yang diajarkan oleh Guru di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar