Selasa, 18 April 2017

Dharma Santi Nyepi 1939 Saka di Kota Batam

Pada hari Rabu, 5 April 2017, bertempat di Pondok Santai Kak Dadut, Kawasan Sei Ledi, South Link, Kecamatan Sei Beduk Kota Batam, sekitar 600 umat Hindu Kota Batam merayakan Dharma Santi sebagai acara puncak perayaan hari raya Nyepi 1939 Saka. Acara dihadiri oleh Parisada Prov. Kep. Riau, WHDI Prov. Kepulauan Riau, Penyelenggara Hindu kantor Kementerian Agama Kota Batam, Ketua lembaga keagamaan Hindu.

Dalam Sambutannya I Wayan Jasmin selaku ketua Parisada Hindu Dharma Prov. Kepulauan Riau mengajak umat Hindu untuk terus aktif dalam kegiatan keagamaan di pura. Wayan juga menyampaikan bahwa konsep dharma santi tahun ini penuh kesederhanaan berbeda dari tahun sebelumnya.

Selanjutnya I Wayan Catra Yasa selaku ketua Paruman Walaka Parisadas Prov. Kepulauan Riau menyampaikan pesan bahwa umat Hindu harus mampu mengendalikan diri dan memerangi musuh dalam diri kita yang dinamakan Sad Ripu (enam musuh dalam diri manusia) yaitu kemarahan, kesombongan, kemalasan keserakahan, iri, dan kebingungan.

Wayan juga menjelaskan Sad Dharma dalam agama Hindu yang artinya enam metode pembinaan umat Hindu yaitu darmathula atau diskusi tanya jawab, dharmawacana atau ceramah keagamaan, dharmagita atau seni baca dan menyanyikan kitab suci Weda, dharma- yatra artinya berkunjung ke tempat suci, dharmasadhana melakukan latihan disiplin rohani seperti meditasi, puasa dan sebagainya, dan dharmasanti yang berarti berkumpul bersama membicarakan dan mendengarkan ajaran kebenaran.


Putu Suardika selaku Ketua Panitia pelaksana memberi apresiasi kepada umat Hindu dan panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya. Dharma santi ini adalah dari kita, untuk kita dan oleh kita. (ep2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar