Batam-Pada Hari Jumat s/d
Sabtu tanggal 16 s/d 17 November 2018, bertempat di Aula pasraman Jnana Sila
Bhakti Kota Batam, Jalan Gajah Mada No. 3. Hadir pada upacara pembukaan itu
Pembimas Hindu Kepulauan Riau, Putu Suardika selaku Sekretaris Parisada Prov.
Kepulauan Riau, Ketua Parisada Kota Batam, Parisada Kabupaten Bintan, Pengurus
WHDI Prov. Kepulauan Riau, Ketua BOP Agung Amerta Bhuana, Ketua Pasraman Jnana
Sila Bhakti, Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama, Ketua Lembaga Agama
dan Keagamaan se-Kepulauan Riau yang lainnya.
Dalam sambutannya, Purwadi,
S.Ag selaku Ketua paniti menjelaskan bahwa kegiatan Jambore pasraman tingkat
Provinsi Kepulauan Riau ini tidak semata – mata hanya mencari pemenang
lomba yang nantinya akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau pada ajang lomba
Jambore Pasraman Nasional tahun 201 di Bali, tetapi lebih dari itu yaitu
melakukan pembinaan dan proses pembelajaran. Ada beberpa cabang lomba pada
Jambore Pasraman kali ini, di antaranya Lomba Tri Sandhya, Keramaning Smebah,
pelafalan doa sehari-hari, puisi keagamaan, bercerita keagamaan, dharma widya
atau cerdas cermat tingkat SD, SMP dan SMA/K, dan Lomba Yoga asanas putra dan putri.
Jambore
Pasraman bertujuan untuk meningkatkan Sradha dan Bhakti Peserta Didik, menjadi
Media berbagi pengalaman dan pengetahuan, Melestariakan dan
mengembangkan nilai – nilai luhur seni dan budaya, Meningkatkan
moral dan budi pekerti luhur, Meningkatkan
solidaritas, kebersamaan, dan kekeluargaan peserta didik, Meningkatkan
kreatifitas, keterampilan keagamaan serta sportifitasuntuk m. Terakhir Purwadi menegaskan bahwa Jambore Pasraman
bertujuan eningkatkan Persatuan dan Kesatuan dalam wadah NKRI, dan menumbuhkan
dan mengembangkan perilaku hidup sehat lahir dan batin.
Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Jambore
Pasraman Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018 sebagai Wahana meningkatkan
kepekaan dan solidaritas untuk kesadaran generasi muda Hindu dalam tanggung
jawab membangun masa depan bangsa”
Kemudian
Ketut Suardita selaku Pembimas Hindu pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kepulauan Riau yang sekaligus mewakili Ka-Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kepulauan Riau karena ada agenda assessment ASN Kementerian Agama di Kota
Tanjung Pinang, menjelaskan bahwa peserta diharapkan menjaga persatuan,
sportifitas dan kerukunan. Pasraman merupakan salah
satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan Hindu baik formal maupun non formal
yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di seluruh Indonesia yang berperan
meningkatkan kualitas sradha dan bhakti peserta didik.
Pada Hari
Sabtu, 17 November 2018, Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH, M.A selaku Ka-Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Kepulauan Riau memberikan pembekalan/materi kepada semua peserta
dengan topik “Peran Kanwil Kementerian Agama pada Jambore Pasraman”.
Mukhlasuddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama di tingkat Provinsi akan
mendukung pelaksanaan Jambore Pasraman di tingkat nasional tahun 2019 di Bali.
Kanwil melalui DIPA unit Bimas Hindu akan menganggarkan dalam DIPA Tahun 2018
pada unit Bimas Hindu Provinsi Kepulauan Riau dalam bentuk melaksanakan
kegiatan Jambore Pasraman Prov. Kepulauan Riau Tahun 2018 di Kota Batam.
Pembimas Hindu juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tingkat
pusat (Bimas Hindu) Perguruan Tinggi Hindu dalam hal pembinaan Jambore Pasraman.
Di samping itu mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh lembaga Pendidikan
Keagamaan Hindu di Prov. Kepulauan Riau juga perlu dilaksanakan. Pembinaan dan
monitoring ke seluruh Pasraman di Prov. Kepulauan Riau. Terakhir adalah melakukan
langkah-langkah pembinaan dalam rangka pemantapan peserta Jambore Pasraman
perwakilan Prov. Kepulauan Riau yang akan bertanding pada Jambore Pasraman
Tingkat Nasional Tahun 2019 di Prov. Bali.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan
lomba Dharma Widya/cerdas cermat tingkat SD, SMP dan SMA/K. Bertindak sebagai
dewan juri adalah Pak Agung, Made Karmawan, dan Lilik Widyawati. Kemudian lomba
puisi keagamaan, bercerita keagamaan, Tri Sandha. Pada malam harinya
dilanjutkan dengan Lomba yoga Asanas Putra dan putri. Bertindak sebagai dewan
juri adalah Ni Luh Asli dari Bali, Eko Prasetyo dan Gusti Kade Sugiantara.
Dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan lomba Keramaning Sembah dengan dewan
jurinya adalah I Nengah Dana dari PHDI Pusat, dan I Wayan Catra Yasa. Kegiatan
ini dilanjutkan dengan sesi dinamika kelompok/capacity building, pembinaan dan
diakhiri pengumuman pemenang lomba serta upacara penutupan oleh Pembimas Hindu.
Kegiatan Jambore Pasraman sangat penting
untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa pasraman guna
mewujudkan insan yang memilikki sradha dan bhakti, memilikki etika
moral/normatika yang baik. (eko2018)
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut