Pada hari Kami tanggal 14 februari 2019,
Direktur Pendidikan Agama Hindu, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI
bersama Komisi VIII DPR RI melakukan
kunjungan kerja ke Kota Batam.
Rombongan
yang dipimpin oleh Ketua Komis VIII DPR R tersebut Tiba di Bandara Hang Nadim
Kota Batam dan istrahat di VIP Bandara Hang Nadim disambut oleh Ketua Paruman
Walaka PHDI Provinsi Kepulauan Riau dan Penyelenggara Bimas Hindu Kantor
Kementerian Agama Kota Batam;
Selanjutnya
tim kunjungan melakukan peninjauan Bidang Kementerian Agama ke MTSN 1 Kota
Batam (Program Pembangunan Melalui Pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) di Wilayah Kementerian Agama. Hadir pada Kesemoatan itu Instansi terkait
di Lingkungan Pemprov. Kepulauan Riau dan Pemko Batam. Hadri juga Ketua Paruman
Walaka PHDI Prov. Kepulauan Riau dan Eko Prasetyo selaku Penyelenggara Hindu
pada Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Pada Kesempatan itu Ketua Komisi VIII
DPR Ri berpesan agar Madrasah lebih bisa berinovasi, bersaing dengan sekolah
umum dengan tetap mengutamakan Pendidikan Agama sebagai benteng iman generasi
muda. Pelaksana SBSN harus melaksanakan proses pembanguna sesuai peraturan yang
berlaku.
Dilanjutkan
dengan peninjauan Lapangan bidang sosial bersama Dinas Sosial Prov Kepulauan
Riau dan Dinas Sosial Kota Batam ke Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah
Duri Angkang, Tanjunga Piayu, Kota Batam. Ketua Komisi VIII DPRI akan
mengupayakan optimalisasi bantuan pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk rakyat
yang kurang mampu. Hadir pada Kesemoatan itu Instansi terkait di Lingkungan
Pemprov. Kepulauan Riau dan Pemko Batam. Hadri juga Ketua Paruman Walaka PHDI
Prov. Kepulauan Riau dan Penyelenggara Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kota
Batam.
Tim
juga melakukan kunjungan ke SMPN 26 Batam, Batu Aji. Ketua Komisi VIII DPR RI
berpesan agar siswa SMPN 2 Batam untuk rajin belajar dalam meraih cita – cita
untuk kemajuan bangsa dan negara.
Kemudian
I wayan Budha selaku Direktur Pendidikan Agama Hindi Melakukan kunjungan ke
Pura Agung Amerta Bhuana dan Pasraman Jnana Sila Bahkti Kota Batam untuk melakukan
monitoring dan pembinaan Umat. Pada kesempatan itu I Wayan Budha melakukan
Simakrama/Ramah Tamah dengan Ketua Lembaga Agama dan Keagamaan se-Provinsi
Kepulauan Riau.
I Wayan Budha menjelaskan kepada Tokoh
umat dan Ketua Lembaga di Kota Batam bahwa saat ini Ditjen Bimas Hindu Kementerian
Agama RI melakukan prioritas pembangunan sekretariat Parisada Hindu Dharma
Indonesia Pusat. Penataan PAUD dan Pasraman formal di Kota Batam bisa dilakukan
dengan melalui proses dan ketentuan yang berlaku sebagai amanat PMA No 56 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu. Kita harus membentuk Yayasan
Pendidikan untuk menaungi Pasraman Formal Hindu. Untuk proses tahap awal, kita
bisa membentuk PAUD formal. Setelah berkembang barulah mendirikan Pratama Widya
pasraman, Madyama widya Pasraman. Kenapa PAUD dan Pasraman formal ini sangat
penting, karena di samping membuka kesempatan kerja, juga akan mencetak embrio
Perguruan Tinggi Hindu. Lulusan dari Pasraman formal juga bisa mendaftar di
Perguruan Tinggi sesuai pilihannya. (ep2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar