Batam-Bertempat
di Aula Pasraman Jnana Sila Bhakti, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Hari
Sabtu, 16 Februari 2019, WHDI Kota Batam dan WHDI Kepulauan Riau menggelar Perayaan HUT WHDI ke-31. Hadir pada
kesempatan itu Dr., Drs. I Wayan Catra
Yasa, MM selaku Ketua Paruman Walaka PHDI Prov. Kepulauan Riau kemudian Eko
Prasetyo selaku Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Batam, WHDI
Kepri, WHDI Kota Batam, Parisada Kepri, Parisada Kota Batam, DPP Peradah Kepri,
Parisada Bintan dan lembaga agama lainnya di Kepulauan Riau.
Adapaun
tema HUT WHDI pada tahun ini adalah “Mari
Kita Tingkatkan Peran Wanita Hindu Dharma Indonesia dalam Melaksanakan Dharma
Negara”. Tema ini selaras dengan tema Nyepi nasional yang telah ditetapkan
oleh PHDI Pusat. Melalui tema ini diharapkan Wanita Hindu Dharma dan umat
Hindu pada umumnya bersatu, bersinergi
untuk peduli terhadap lingkungan sekitar tempat kita tinggal, menjaga kerukunan
dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Acara
dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat WHDI yang disampaikan oleh Ni Made
Seriniti, SE. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Ketua Wanita Hindu Dharma
Indonesia (WHDI) Kota Batam, Anak Agung Ketut Adi, S.Sn.
Dalam
kesempatan itu I Wayan Catra Yasa selaku Ketua Paruman Walaka PHDI Prov.
Kepulauan Riau menegaskan bahwa peran wanita sangatlah utama Bahkan dalam Weda
dijelaskan bahwa di mana wanita dihormati maka kemakmuran akan ada di daerah
itu, tetapi jika wanita tidak dihormati maka akan sebaliknya.
Secara
terpisah Eko Prasetyo, S.Ag menjelaskan bahwa menjadi pengurus WHDI adalah
yajna yang luar biasa. “Kita bisa ngayah dalam wadah WHDI sekaligus belajar
berorganisasi. kita harus bijak menggunakan media sosial” jelas Eko. Jangan
mudah terpancing isu – isu SARA. Eko mengajak umat Hindu untuk menjaga
kerukunan intern dan ekstern umat beragama. Terakhir Eko menyampaikan himbauan
Menteri Agama RI untuk mendukung pelaksanaan 3 (tiga) mantra Kementerian Agama
RI yaitu mederasi beragama, kebersamaan dan integrase data. (ep2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar