Bertempat di Pura Agung Amertha Bhuana, pada tanggal 6 sampai dengan 8 Juni 2017, Pasraman Jnana Sila Bahkti mengadakan Kegiatan Pasraman Kilat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi liburan siswa – siswi yang beragama Hindu di Kota Batam dan untuk menguatkan sradha siswa – siswi yang beragama Hindu. Kegiatan ini diikuti oleh semua
siswa dari tingkat PAUD sampai dengan SMA/SMK.
Kegiatan diisi
dengan Persembahyangan bersama dilanjutkan doa bersama sebagai upaya pengenalan
mantra Weda dan pembumian ajaran Weda oleh Jro Mangku Putu Satria Yasa dan Jro
Mangku Agung Arief Suryanatha. Setelah itu siswa di arahkan sesuai dengan
tingkatanya. Untuk tingkat SMP dan SMA di utama mandala. Tingkat SD dipusatkan
di aula, sedangkan siswa PAUD dipusatkan di ruang belajar PAUD. Tetapi di hari
kedua dan ketiga akan ditukar tempatnya agar inovatif dan siswa tidak jenuh.
Untuk siswa PAUD mereka dipandu oleh
Siswanti dan Rinawati. Mereka diajak untuk mewarnai gambar Dewa Ganesha sebagai
upaya mengenalkan Dewa Ganesha pada siswa PAUD. Ganesha adalah dewa kecerdasan
dan penghalau segala rintangan. Untuk tingkat SD kelas 1 sampai dengan kelas 3
dipandu oleh Resi Deepsiani, Putu Desy, Komang Wartina, Katmiartik dan lainnya.
Mereka diberi tugas dikusi. Untuk tingkat
SD kelas 4 sampai dengan 6 dipandu oleh Putu Suardika dan timnya. Mereka diberi
tugas mewarnai gambar dewa beserta tugas
dan fungsinya. Untuk tingkat SMP dan SMA dipandu oleh Eko Prasetyo, Made Karmawan, I Gusti Ayu Laksmi dan Endang Daryanti.
Di hari pertama, siswa SMP dan SMA diajak untuk menguasi jiwa kepemimpinan
melalui dinamika kelompok, problem solving, menggambar simbol pada bendera lalu
menjelaskan maknanya dan membuat yel – yel. Terkahir mereka presentasi hasil
diskusi kelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan,
peningkatan soft skill dan kerjasama tim. Ilmu ini akan bermanfaat kelak setelah
mereka dewasa nanti.
Di hari kedua hampir sama dengan hari
pertama. Hanya saja khusus SMP dan SMA di hari kedua mereka lebih banyak
diskusi di ruang kelas dan mengambil nilai – nilai dharma dalam video film dasa
Awatara Wishnu ke dunia. Untuk siswa PAUD
dengan materi game yang mengasah otak, sedangkan
siswa SD diisi dengan materi game dan kerjasama tim. Di hari ketiga, Kamis, 8
Juni 2017 materi akan diisi dengan Yoga asanas yang dipandu oleh Made Karmawan.
Ditemui secara terpisah, I Made Kasa
Astawa selaku Ketua Pasraman Jnana Sila Bhakti menyatakan bahwa kegiatan ini
bersifat wajib dari siswa PAUD sampai dengan siswa kelas XI. Tujuan kegiatan
ini di samping untuk mengisi liburan juga untuk membentuk karakter dan jiwa
kepemimpinan peserta. Made mengatakan bahwa kegiatan ini mengacu pada Tri Kerangka
Dasar Agama Hindu yang meliputi tattwa, etika dan upakara. Jadi siswa pasraman nanti akan belajar Etika,
Ritual dan upakara. Di segi etika maka siswa akan dibentuk jiwa leadership,
kerja sama tim dan problem solving. Dari segi ritual maka siswa akan belajar
membuat banten yang paling sederhana seperti canang sari. Di segi tattwa maka
guru pembimbing akan menyelipkan makna filosopis dari apa yang siswa lakukan. ”Pokoknya
siswa akan senang dan rugi kalau tidak datang, intinya kegiatan ini adalah fun
in dharma, tegas Made mangakhiri pembicaraannya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat
sekali terutama bagi siwa, dan juga bagi guru, orang tua. Kegiatan ini
bertujuan untuk pembentukan karakter, meningkatkan sradha dan bhakti siswa,
meningkatkan cinta kepada Hindu dan cinta kepada NKRI, menumbuhkan kebersamaan
dan jiwa kepemimpinan. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir. Kegiatan ini harus
berkesinambungan setiap tahunnya dengan nuansa yang lebih inovatif agar siswa
tidak jenuh. (ekoprasetyo2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar