Setelah sukses menggelar Kegiatan TOT Guru Pasraman
Agama Hindu, kini Pembimas Hindu kembali menggelar kegiatan serupa tetapi
dengan tema yang berbeda yaitu Dharma Camp Guru Pasraman Agama Hindu yang bertempat
di Hotel Hermes Agro, Kabupaten Bintan, tanggal 23 s/d 25 Juni 2017. Kegiatan
ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 30 peserta dari Pasraman Jnana
Sila Bhakti Kota Batam dan 10 dari Pasraman Brahma Widya Satwika, Kabupaten
Bintan. Hadir Penyelenggara Hindu dan Penyelenggara Buddha pada Kantor
kementerian Agama Kota Batam sebagai moderator pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya ketut Suardita di Pura Girinatha
Puncaksari Bintan menegaskan bahwa Guru Pasraman Agama Hindu harus memilikki
semangat dan pengabdian yang tinggi di pasraman. Kita harus bisa menjadi contoh
yang baik. Ketut mengharapkan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan
baik serta menerapkannya dalam suasana pembelajaran di pasraman. Adapun tema
kegiatan ini adalah Melalui Kegiatan Dharma
camp 2017 Guru Pasraman Agama Hindu Prov. Kepulauan Riau Kita Tingkatkan Rasa
Persaudaraan, dan Berdedikasi dalam Bingkai NKRI, tegas Ketut mengakhiri
sambutannya. Pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 pagi hari, peserta Dharma Camp mengikuti
kegiatan Yoga Asanas yang dipandu oleh Made Karmawan, Guru Agama Hindu Kota
Batam. Kegiatan Yoga selain menyehatkan badan juga sangat baik untuk kesehatan
mental kita tegas Made Karmawan mengakhiri pembicaraannya.
Adapun narasumber pada kegaiatan ini berasal dari
Kanwil Kementerian Agama Prov. Kepulauan Riau sebanyak 1 orang. Dari Parisada
Hindu Dharma Indonesia Pusat sebanyak 1 orang, dari Parisada Prov. Kepulauan
Riau sebanyak 1 orang, dan dari Polres Kabupaten Bintan sebanyak 1 orang.
Pembimas Hindu menyampaikan Pola Pembinaan Siswa Pasraman, kemudian dari Polres
Bintan menyampaikan Bhinneka Tunggak Ika. Berbeda dengan narasumber sebelumnya.
Kali ini KS Arsana yang merupakan narasumber dari Jakarta menyampaikan Pola
Pembinaan Siswa Pasraman dengan motode Quantum Learning atau metdoe praktik
langsung. Terakhir I Wayan Catra Yasa menyampaikan materi dengan topik Pola
Manajemen Pendidikan di Pasraman.
Pada hari Minggu, 25 Juni 2017, peserta mengikuti
kegiatan Outbond di Gunung Bintan yang memilikki ketinggian 200m di atas
permukaan air laut. Kegiatan ini selain untuk menyehatkan badan juga untuk
melatih peserta menghadapi tantangan dan meningkatkan wawasan lingkungan,
kecintaan terhadap flora dan fauna. Setelah berhasil mendaki gunung Bintan,
peserta mengikuti persembahyangan bersama di Puncak Gunung Bintan.
Menurut Eko selaku Penyelenggara Hindu, kegiatan ini
sangat positif sekali untuk mengurangi kejenuhan guru saat mengajar di
pasraman. Perlu penyegaran pikiran kepada guru yang mengajar di pasraman.
Setelah kegiatan Dharma Camp Guru Pasraman maka akan disusul kegiatan Dharma
Camp Siswa Pasraman yang akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2017,
tegas Eko di akhir-akhir pembicaraannya. (ep2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar