Senin, 21 Agustus 2017

Umat Hindu Kota Batam Ikuti Upacara Banyu Pinaruh hari Suci Saraswati di Pantai Payung

Batam-Pada Hari Minggu, 20 Agustus 2017 jam 06.00 WIB pagi bertempat di Pantai Payung, Batu Besar, Kota Batam, Umat Hindu Kepulauan Riau menggelar upacara Banyu Pinaruh sebagai bagian dan lanjutan dari perayaan Hari Suci Saraswati. Upacara ini juga diikuti oleh siswa/siswi Pasraman Jnana Sila Bhakti. Upacara ini dipimpin oleh Jro Mangku Putu Satriayasa dan Jro Mangku Agung Arief Suryanatha. Hadir pada kesempatan itu Penyelenggara Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kota Batam, dan ketua Lembaga Agama Keagamaan baik pada tingkat Prov. Kepri maupun Kota Batam. Upacara keagamaan ini diawali dengan persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan yoga surya namaskar dan meditasi yang dipimpin oleh Made Karmawan dan I Made Kasa Astawa dari Pasraman Jnana Sila Bhakti. Terakhir diisi dengan sesi game yang dipandu oleh Pemuda Hindu yang tergabung dalam organisasi DPP Peradah Kepulauan Riau.

Ditemui secara terpisah, Eko Prasetyo selaku penyelenggara Hindu mengatakan bahwa Banyu Pinaruh berasal dari kata banyu yang artinya air atau sari-sari, dan pinaruh atau pinaweruh berarti pengetahuan. Jadi Banyu penaruh adalah memohon sari-sari ilmu pengetahuan Kitab Suci Weda dari Tuhan Yang Maha Esa. sehingga dapat dikatakan banyu pinaruh adalah hari dimana kita memohon sumber air pengetahuan. Umumnya dilaksanakan di laut atau di sumber air yang disucikan lainnya.

Kemudian Eko Prasetyo selaku Penyelenggara Hindu menambahkan bahwa Banyu Pinaruh juga bertujuan untuk memohon kesucian lahir dan batin serta memohon tirtha amertha yang bermanfaat dalam kehidupan umat Hindu. Dalam Sastra suci dijelaskan “Amet sarining tirtha kamandalu ring telenging segara” yang artinya bahwa melasti bertujuan untuk menyerap sari-sari tirtha amerta (tirtha kehidupan) dari tengah-tengah lautan/segara). Dalam Manawa Dharmasastra Buku V. 109 dijelaskan:

Adbhirgatrani cuddhyanti
manah satyena cuddhyati,
widyatapobhyam bhutatma,
buddhir jnanena cuddhyati.

Artinya: 
Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran, jiwa disucikan dengan pelajaran suci dan tapa brata, kecerdasan dengan pengetahuan yang benar.

Kegiatan rangakaian hari raya Saraswati kali ini ini berjalan dengan lancar dan sukses. Semua ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang dengan tulus ikhlas membantu dan saling bekerjasama.

Umat Hindu di Kota Batam begitu antusias mengikutinya. Harapannya semoga semua umat Hindu dapat merasakan manfaatnya berupa ketenangan batin, kesehatan dan kesejahteraan. (ep)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar