Batam-Pada Hari Rabu, 23 Agustus 2017 bertempat di Pura
Agung Amerta Bhuana, Kota Batam, umat Hindu merayakan hari Suci Pagerwesi.
Hadir pada kesempatan itu penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kota
Batam, ketua lembaga Agama dan keagamaan baik tingkat Provinsi maupun tingkat
kota.
Hari
Raya Pagerwesi dilaksanakan pada hari Budha (Rabu) Kliwon Wuku Shinta. Hari
raya ini dilaksanakan 210 hari sekali. Sama halnya dengan Galungan, Pagerwesi
termasuk pula rerahinan bumi, artinya hari raya untuk semua masyarakat, baik
para rohaniawan maupun umat. Dalam sastra suci dijelaskan bahwa pada hari Rabu
Kliwon Shinta disebut Pagerwesi sebagai pemujaan Sang Hyang Pramesthi Guru yang
diiringi oleh Dewata Nawa Sanga (sembilan dewa) untuk mengembangkan segala yang
lahir dan segala yang tumbuh di seluruh dunia. Hendknya umat Hindu memohon
kepada Tuhan agar diberi kekuatan hati dan pikiran laksana besi agar mampu
membentengi diri dari pengaruh negatif di dunia ini. Di samping agar diberikan
kekuatan mental untuk selalu berpikir, berkata dan berbuat baik.
Hari suci ini merupakan rangkaian dari hari Suci
Saraswati, hari di mana ilmu pengetahuan suci itu diturunkan oleh Tuhan dalam
prabhawa-Nya sebagai Dewi Saraswati. Sehingga umat manusia yang dipenuhi dengan
kegelapan bisa menjadi terang atau tercerahkan. Diharapkan umat Hindu kota
setelah melaksanakan persembahyangan pada Hari suci Pagerwesi dikuatkan sradha
(keimanan) dan bhaktinya.
Pada kesempatan itu I Made Kasa Astawa selaku Ketua
Pasraman Jnana Sila Bhakti menyampaikan dharma wacana kepada umat yang hadir.
Dalam Wacananya Made Kasa menjelaskan makna dari perayaan Hari Pagerwesi. Made
juga mengajak umat Hindu untuk memagari diri dengan ilmu pengetahuan yang benar
agar kuat seperti besi guna menghadapi kehidupan sehari - hari.(ep17).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar