Pada hari Minggu, 27 Agustus 2017, bertempat di aula
Pasraman Jnana Sila Bhakti, Pembimas Hindu Kementerian Agama Prov. Kepulauan
Riau memberikan pembinaan kepada seluruh dewan guru Pasraman Jnana Sila Bhakti.
Hadir pada kesempatan itu Penyelenggara Hindu, Penyuluh Agama Hindu, Ketua
Lembaga Agama dan Keagamaan di Kota Batam serta Dewan Guru Pasrmaan Jnana Sila Bhakti.
Jumlah Guru Agama Hindu di Prov. Kepulauana Riau hanya
ada 3 (tiga) dengan rincian 1 (satu) orang PNS, dan 2 (dua) orang non PNS,
masing – masing tersebar di Batam dan Tanjung Pinang. Jumlah ini sangat kurang
bila dibandingklan jumlah siswa yang ada. Untuk itu Pembimas Hindu mengajak
semua guru untuk ikhlas mengabdi demi kemajuan Hindu di masa yang akan datang. Pembimas
Hindu mengajak guru – guru di pasraman untuk ikut aktif mendidik dan mebina
siswa guna membentuk karakter siswa. Ketut Suardita mengajak agar guru
menggunakan metode yang variatif dengan adanya keseimbangan teori dan praktek.
Misalnya ada pelajaran membuat sesaji maka harus praktek membuat sesaji. Siswa
juga harus dikenalkan dengan game-game/outbond agar terbiasa menyelesaikan
masalah. “Mari jadikan Pasraman sebagai ladang bhakti kepada Hyang Widhi”,
tegas Ketut mengakhiri pembinaannya.
Purwadi selaku Penyuluh agama Hindu juga memberikan
pengarahan bahwa siswa akan mudah jenuh bila harus diberi teori saja, harus ada
praktek dan pengenalan lingkungan. DI masa yang akan datang akan ada pertukaran
guru dari Bintan ke Batam dan sebaliknya. Pembimas Hindu juga menjajaki adanya
kemungkinan kerjasama dalam bentuk pembinaan dari Kampus IHDN dan STAHDN
Jakarta. Kedua kampus ini bersedia mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Batam dan Pulau Bintan. Purwadi juga
menjelaskan bahwa Jambore Pasraman yang sedianya akan dilaksanakan pada tahun
2018 diundur menjadi tahun 2019 karena pertimbangan anggaran dan faktor lainnya.
Untuk itu Purwadi mengajak Guru – Guru Pasraman untuk memberikan penekanan
khusus pada cabang lomba ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar