Tujuan
Pembangunan Bangsa Indonesia sesuai dengan amanah UUD 1945 adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, melidungi
ketertiban umum serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera lair dan
batin. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka pendidikan menjadi salah satu cara
untuk mewujudkannya.
Untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pendidikan maka pendidikan di Indonesia diukur
dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN). Pada Tahun 2018, nilai UN tidak mutla menentukan kelulusan siswa.
Tetapi nilai USBN dianggap mempengaruhi nilai kelulusan siswa.
Pada
tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2018, secara serentak seluruh SMA/SMK se-Kota
Batam melaksanakan USBN. Untuk USBN mata pelajaran Pendidikan Agama
dilaksanakan pada Hari Senin, 19 Maret 2018.
Penyebaran Soal USBN Tingkat SMA/SMK Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Hindu juga menjadi perhatian serius bagi unit Bimas
Hindu Kantor kementerian Agama Hindu. Di samping itu Bimas Hindu dipandang perlu
melakukan pendampingan USBN kepada siswa sebagai bentuk kepedulian, negara
hadir di tengah – tengah masyarakat pelajar yang beragama Hindu di Kota Batam. Untuk
itu monitoring pelaksanaan USBN mutlak dan wajib dilakukan oleh Penyelenggara
Hindu untuk memastikan soal Pendidikan Agama Hindu diterima sekolah tingkat
SMA/SMK se-Kota Batam untuk selanjutnya diserahkan kepada siswa untuk
dikerjakan.
Maksud dan tujuan dari kegiatan melakukan monitoring Pelaksanaan
USBN Tahun 2018 di Kota Batam ini adalah memastikan soal USBN Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu didistribusikan dnegan baik dan pendampingan kepada
Siswa Kelas XII SMA/SMK yang beragama Hindu dalam melaksanakan USBN.
Dasar dari Konsolidasi dan Kunjungan
Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama
Kota Pekan Baru ini adalah Undang - Undang nomor 25 Tahun 25
tentang Pelayanan Publik dan PMA
Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu.
Penyelenggara Hindu melakukan Wawancara dengan Kepala
SMAN 1 Batam. Kepala SMAN 1 Batam menyampaikan bahwa USBN diharapkan berjalan
dengan aman, lancar dan tertib. USBN dilaksanakan menggunakan sistem online,
wifi Komputer. USBN diikuti oleh 461 siswa. Yang beragama Hindu sebanyak 1
(satu) siswa.
Menurut Eko selaku
Penyelenggara Hindu menyatakan bahwa Pendistrusian soal di SMAN 3 Batam hampir
saja terlambat. Peru koordinasi MKKS SMA dengan Dinnas Pendidikan Kota Batam.
Pendistribusian soal USBN di SMK kurang merata.
USBN adalah salah satu penentu kelulusan siswa SMA/SMK di
Kota Batam khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Semua pihak harus pro aktif
mensukseskan kegiatan ini. Pendistribusian soal USBN harus merata dan dimonitor
oleh semua pihak agar tidak saling menyalahkan. (ep2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar