Batam-bertempat di Lantamal, Tanjung Sengkuang pada
hari Kamis samai dengan Jumat 14 sampai dengan 15 Desember Kantor Kementerian
Agama Kota Batam untuk kedua kalinya menggelar Perkemahan Pelajar Lintas Agama.
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar lintas agama baik dari sekolah di bawah
binaan Kementerian Agama maupun
sekolah umum. Dari Hindu diwakili oleh Pasraman Jnana Sila Bhakti.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan secara
militer. Pada bertindak sebagai inpektur upacara dari Lanal Batam. Dalam
sambutannya Komandan Lanal Batam menegaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan,
nasionalisme bisa ditanamkan pada masa pendidikan di sekolah. Pendidikan nasionalisem tidak hanya diperoleh
di sekolah militer tetapi juga di sekilah umum. Inspektur upacara juga
menegaskan bahwa sebagai generasi muda harus bekerja keras meraih cita – cita.
Seeribu langkah yang kita lakukan akan selalu diawali dengan satu langkah yang
pertama, artinya memulai sebuah cita – cita dengan belajar adalah sangat penting.
Di samping itu kita jangan memaksa orang lain untuk berubah tetapi rubahlah
diri kita sendiri sehingga membuat orang lain merasa ingin berubah menjadi
lebih baik.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pidato kerukunan
tingkat SMP dan SMA baik putra maupun putri. EKo Prasetyo selaku penyelenggara
Hindu ditunjuk untuk menjadi salah satu juri pada lomba pidato kerukunan,
Adapaun tema yang diambil peserta tidak boleh keluar dari nilai-nilai kerukunan
kebangsaan, NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka tunggal Ika. Aspek yang dinilai
adalah penguasaan materi, ketepatan waktu, penguasaan audiens, ekspresi dan
intonasi. Secara umum peserta sudah cukup pandai membawakan sebuah pidato, Cuma
EKo berpesan bahwa pidato sangat berbeda dengan dengan orasi yang terbawa
semangat dan terbawa suasana.
Kegiatan dilanjutkan dengan cerdas cermat kerukunan
yang diikuti oleh pelajar lintas agama di tingkat SMP dan SMA. Materi yang
diujikan juga seputar kerukunan umat beragama, wawasan umum, kebangsaan,
Pancasila dan NKRI. Tampil sebagai juara 1 adalah regu A dan MAN IC Batam,
juara 2 dan 3 diraih oleh Pasraman Jnana Sila Bhakti Kota Batama.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan mental oleh I Wayan
Catra Yasa selaku Pengurus FKUB Kota Batam. Dalam arahannya Wayan mengajak
peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh. Wayan menyatakan
bahwa kerukunan umat beragama bisa dimulai sejak di pendidikan usia dini. Wayan
berharap agar umat beragama di Kota Batam rukun agar iklim investasi dan
ekonomi di Kota Batam kembali membaik.
Selanjutnya Dr. Erizal, MH selaku Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Batam berkesempatan memberikan pembinaan kepada peserta
yang hadir pada perkemahan ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan perkemahan ini
sebagai langkah nyata dalam mewujudkan Tri Kerukunan umat Beragama di Kota
Bata. Untuk itu diharapkan di antara peserta harus ada pembauran satu dengan
yang lainnya. Harus terjalin komunikasi dan relasi di antara peserta.
Terakhir Pak AGus dari LANAL Batam juga memberikan
pembinaan bahwa kegiatan perkemahan ini memberikan pelajaran yang sangat berharga,
Kita tidak akan pernah bisa melupakan ilmu yang didapat dari kegiatan ini.
Pelajar akan mendapat pembekalan berupa nilai – nilai kebangsaan, nasionalisme,
agama dan tentunya nilai – nilai kerukunan. Banyak hal yang kita dapat dari
kegiatan ini.
Pada pukul 01.30 dini hari dilaksanakan acara jurik
malam dan api unggun, pementasan kreatifitas peserta. Jurik malam diawali
dengan Pembacaan Dasa Dharma Pramuka atau 10 (sepuluh) janji pramuka.
Pada Hari Jumat, 14 Desember 2017 jam 06.00 dilangsungkan
dengan operasi semut atau membersihkan area perkemahan, dilajutkan dengan senam
kesegaran jasmani.
Terakhir dilaksanakan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Dan
Lanal Batam atau yang mewakili. Dalam sambutannya Dan Lanal berpesan agar
peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di masyarakat. Apa yang didapat
dapan dijadikan bekal di hari tua nanti. (ep2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar