Pada Hari Jumat, 13
Oktober 2017, Penyenggara Hindu Kantor kementerian Agama Kota Batam menghadiri
Deklarasi Pemuda Kota Pontianak, Prov. Kalimantan Barat di Pulau Penyengat,
Kota Tanjung Pinang. Kemudian pada hari Sabtu 14 Oktober 2017, Penyelenggara
Hindu juga menghasdiri dialog pemuda lintas agama di Lantai IV Pemko Batam.
Dasri Pasraman Jnana Sila Bhakti hadir sebanyak 50 (lima puluh) siswa dari
tingkat SMP dan SMA/SMK.
Rombongan Kirab Pemuda dari Pontianak tiba di Bandara
Hang Nadim jam 10.30 WIB. Rombongan disambut oleh Kepala Kan Kemenag Kota Batam
dan Kabid Bidang Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Batam. Rombongan
melakukan Deklarasi Pemuda Lintas Agama di Pulau Penyengat, Kota Tanjung
Pinang, Prov. Kepulauan Riau. Rombongan melakukan doa bersama dan membaca kitab
suci sesuai dengan agama masing – masing agama.
Tujuan Pembangunan Nasional Indonesia adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Tugas ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Pembinaan
keimanan dan ketawaan generasi muda dewasa ini sangat diperlukan untuk membentuk
karakter generasi muda Hindu yang beriman dan bertaqwa.
Seiring kemajuan IPTEK dan pengaruh budaya barat, minat
generasi muda dalam hal membaca kitab suci turun. Hal ini ditandai dengan
banyaknya indikator mulai dari banyaknya tingkat kenakalan remaja, pergaulan
bebas dan bahkan penyalah gunaan narkoba.
Jika generasi muda mau dan gemar membaca kitab suci
masing – masing agama maka diharapkan bisa membentuk karekter generasi muda
bangsa untuk takut berbuat dosa dan selalu menjalankan perintah-Nya dan
manjauhi segala larangannya. Maka kementerian Pemuda dan Olah Raga RI mengambil
sebuah inovasi besar dengan melakukan Sosialisasi gerakan Pemuda gemar membaca
Kitab suci. Dan pada tanggal 13 Oktober 2017 dilaksanakan di Pulau Penyengat,
Kota Tanjung Pinang, Prov. Kepualuan Riau.
Maksud dari Kegiatan
ini adalah untuk menanamkan kecintaan pemuda agama gemar
membaca kitab suci. Tujuannya agar pemuda memilikki iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaanya.
Ruang lingkup dari kegiatan Deklarasi Pemuda di Pulau Penyengat,
Kota Tanjung Pinang Tahun 2017 adalah penyambutan Pemuda
Pontianak di Kalimantan Barat, deklarasi Pemuda gemar Membaca Kitab Suci di
Pulau Penyengat, Kota Tanjung Pinang, dan doa Bersama masing – masing agama
dilanjutkan pembinaan mental oleh rohaniawan masing – masing agama.
Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Pemuda juga merupakan penerus
perjuangan bangsa. Jika iman pemuda tidak dibina maka besar kemungkinan pemuda
akan jatuh dalam perbuatan yang tidak benar. Untuk itu sosialasi Gemar membaca
kitab suci sangat sesuai di era globalisasi seperti ini.
Kegiatan
sangat positif, harus berkesinambungan dan harus ada tindak lanjutnya. Waktu pelaksanaan
juga harus diperpanjang agar peserta merasakan dampaknya. Harus ada koordinasi
yang lebih baik lagi dengan Kemenpora RI di bidang pembinaan generasi muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar