Senin, 16 Maret 2015

Menyambut Nyepi 1937 Saka, Umat Hindu Batam selenggarakan Donor Darah



Tapah param krta yuge
tretayam jnanamucyate
dwapare yajnya wae wahur
danamekam kalau yuge
 

Manava Dharmasastra  I.86:

Artinya:

Di jaman kerta yuga tapalah yang paling utama, di jaman treta yuga dinyatakan pengetahuan (jnana), di jaman dwapara disebut yajna, di jaman kali yuga dana yang utama.


Dalam Bhagavadgita IV.28 dijelaskan:

Dravya yajnas tapoyajna
Yoga tajnas tatha pare
Svadhyaya jnanayajnas cha
Yatayah samsitavratah

Artinya:

Ada yang mempersembahkan harta, ada yang mempersembahkan tapa, yoga, mempersembahkan pikiran yang terpusat, dan sumpah berat dan mempersembahkan ilmu pengatahuan

Berdasarkan sloka di atas dapat kita ambil intisarinya, bahwa Yajna atau korban suci itu dapat digolongkan menjadi lima jenis yajna ini kita sepakati sebagai konsep Panca Maha Yajna, yaitu: 1. Drewya Yajna, 2. Tapa Yajna, 3. Yoga Yajna, 4. Swadhyaya Yajna, 5.Jnana Yajna

Khusus untuk Swadhyaya Yajna yaitu yajna dengan menggunakan sarana “diri sendiri” sebagai persembahan. Pelaksanaan swadhya yajna dapat lakukan seperti. Dengan mendonorkan organ tubuh seperti tangan, kaki, ginjal, mata, jantung, Donor darah, Menyumbangkan tenaga, Menyumbangkan pikiran, Berperang demi negara (bagi prajurit), dan Abhaya dana artinya memberikan perlindungan bagi orang yang membutuhkan sebuah perlindungan (Saramuccaya, 180).

Untuk Mewujudkan Swadhyaya Yajna, Pada hari Minggu, 15 Maret 2015 bertempat di aula Pura Agung Amertha Bhuana, Kota Batam, Umat Hindu Batam bekerja sama dengan PMI Cabang Kota Batam Melaksanakan kegiatan Sosial kemanusiaan berupa Donor Darah. Acara ini diprakarsai oleh beberapa orhanisasi keamaan yang ada di Kota Batam seperti Parisada, WHDI (Wanita Hindu Dharma), Pasraman, PERADAH Kep. Riau (Perhimpunan Pemuda Hindu). Acara ini dilaksanakan sebagai lanjutan pelaksanaan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 sesuai arahan Ketut Suardita, S.Pd, M.Pd (Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Prov. Kepulauan Riau). Perayaan Nyepi tahun ini lain daripada yang lain karena terinspirasi dari program pemerintah dan sesuai dengan 5 (lima) Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu peningkatan Kualitas kerja. Sehingga diharapkan umat Hindu terus melakukan kegiatan sosial dan aktif memeliharaan lingkungan di samping memelihara Tri Kerukunan Umat Beragama. Dalam Kegiatan itu hadir juga Eko Prasetyo, S.Ag selaku Penyelenggara Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kota Batam.

Di samping pelaksanaan Donor Darah, PMI juga melayani umat Hindu untuk memeriksakan Golongan darah, HB (Hemoglobine), kadar gula darah dan tekanan (tensi) darah. Hal ini sangat penting agar umat Hindu selalu menjaga kesehatan khususnya terhadap pola makan agar tidak mengalami kadar gula darah dan tekanan darah tinggi, stroke, jantung dll. Sehingga di samping mendapatkan manfaat pahala dari ibadah yang mereka lakukan, umat juga mendapatkan manfaat kesehatan.


Acara kali ini tergolong sukses karena peserta yang bisa diambil darahnya sebanyak 40 kantong yang berarti telah melebihi target yang ditetapkan oleh Panitia dan PMI yaitu 30 Kantong. Hal ini terjadi berkat usaha keras panitia dan umat Hindu untuk mempersiapkan diri melaksanakan kegiatan donor darah. Ke depan kegaiatan serupa diharapkan bisa meningkat baik dari segi kualitas dan kuantitasnya, sehingga kita dapat meringankan beban penderiataan orang lain yang membutuhkan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar