Pelantikan Pengurus Harian WHDI Kepri yang baru |
Minggu, 1 Maret
2015 WHDI Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) II
di Hotel Planet Holiday Kota Batam, Kegiatan Musyawarah Daerah bertujuan untuk
memilih ketua dan pengurus harian WHDI Provinsi Kep. Riau, di samping program
kerja dan usulan rapat kerja Daerah 2017 WHDI. Kegiatan diikuti oleh sekitar 45 peserta yang berasal dari Pengurs WHDI Kota Batam, WHDI Kota Tanjung Pinang,
dan WHDI Kab. Bintan. serta perwakilan umat Hindu. Dalam kesempatan itu hadir
Ketua Umum WHDI Pusat yaitu Ny. Rataya B. Kentjana W. Suwisma, Ny. Wikantie
Yogi dan pengurus Harian WHDI Pusat lainya. Pada kesempatan itu juga hadir Ketut
Suardita, S.Pd, M.Pd selaku Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kepulauan Riau, Eko Prasetyo, S.Ag selaku Penyelenggara Hindu Kantor
Kementerian Agama Kota Batam, dan Purwadi, S.Ag selaku Penyuluh Agama
Hindu.Acara ini bertujuan untuk memilih Ketua dan pengurus Parisada yang baru
masa bhakti 2015 – 2020, di samping juga menentukan program kerja 5 (lima)
tahun, rekomendasi, serta mendengarkan LPJ pengurus masa bhakti 2010 - 2015.
Dari acara ini diharapkan dapat membawa
perubahan umat ke arah yang lebih baik yaitu Hindu mewujudkan Wanita Dharma
Indonesia yang sejahtera lahir dan batin (moksartham
jagadhitaya) bersumber pustaka suci Veda dan berdasarkan Pancasila
Acara Musda II WHDI Prov. PHDI
Kepulauan Riau diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan
dengan Hymne WHDI. Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan yang
pertama disampaikan oleh Ny. Ni Made Artini, S.ST, selaku Ketua WHDI Provinsi
Kepuluan Riau. Beliau berterima kasih kepada umat Hindu Kepulauan Riau yang
sudah mendukung program kerja WHDI selama 5 (lima) tahun dan harapan semoga
pemimpin WHDI Kelak dapat lebih baik lagi untuk melayani umat Hindu di Provinsi
Kepulauan Riau. Ni Made Artini juga mengajak umat Hindu di Kepulauan Riau untuk
mendukung program kerja WHDI Provinsi Kepulauan Riau. Sambutan berikutnya
disampaikan oleh Letjend (Purn) Sang Nyoman Suwisma, Ketua Umum PHDI Pusat yang
didampingi oleh Ny. Rataya B. Kentjana W. Suwisma, selaku Ketua Umum WHDI
Pusat. Beliau mengajak umat Hindu bersatu padu, menjaga kerukunan umat, antar
umat dan dengan pemerintah.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh
Ketut Suardita, S.Pd, M.Pd selaku Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Prov.
Kepulauan Riau. Dalam sambutanya beliau memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya
terhadap kinerja Ketua WHDI Provinsi Kep. Riau periode 2010 s/d 2015 yang telah
mengabdi, ngayah kepada umat Hindu. Selanjutnya menyanyikan Mars WHDI.
Dilanjutkan dengan Sidang
Paripurna I dengan agenda pengesahan jadwal, tata tertib dan pimpinan siding
tetap Musda II WHDI Prov. Kep.
Riau. Pimpinan sidang sementara adalah Ni
Made Artini dan didampingi sekretaris Dara Astuti. Dan ditetapkan Pimpinan
Sidang tetap Musda II adalah Dara Astuti dengan Sektrasris Anak Agung Kusuma
Rini Anggota Maryana, Anak Agung Ketut Adi, dan Lilik Widyawati.
Selanjutnya adalah Sidang Paripurna II
dengan agenda mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus (LPJ) WHDI
Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010 – 2015. Dilanjutkan pandangan umum WHDI
Kota/Kabupaten se-Kepulauan Riau atas LPJ WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010 – 2015. Secara
umum LPJ pengurus WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010-2015 diterima
dengan berbagai catatan yang sifatnya membangun. Sehingga LPJ pengurus WHDI
Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010-2015 dapat disahkan dan Ketua WHDI
dinyatakan demisioner oleh pimpinan sidang.
Tiba pada acara Pembentukan
Komisi-komisi dan Sidang komisi. Komis A membahasa Rancangan rapat kerja dan
program kerja WHDI Prov. Kepri tahun 2015 -2020. Sedangkan komisi B Membahas
tentangt usulan tentang pelaksanaan raker daerah (rakerda) WHDI tahun 2017 dan
rekomendasi kepada ketua terpilih. Dilanjutkan Laporan dan tanggapan hasil
Sidang Komisi.
Ada beberapa skala prioritas yang
penting untuk dicapai dalam pencapaian kinerja kepengurusan WHDI Prov.
Kepulauan Riau masa bhakti 2015 – 2020. Beberapa Program kerja itu meliputi bidang
agama yang menekankan Urusan tattwa (pesantian, pembinaan dharma wacana, pelatihan
ketrampilan, Sad Dharma, pengadaan buku dan majalah bertemakan Hindu. Urusan
susila meliputi etika, wawasan multi kultur. Dan urusan Upakara meliputi pelatihan
serathi banten, memasyarakatkan dana punia, penjelasan makna bebantenan, Ngeraja
sewala, potong gigi/mepandes, Pawintenan serathi banten, dan Pelatihan
pembuatan banten bagi siswa di pasraman Jnana Sila Bhakti.
Bidang organisasi memantapkan
organisasi, kerjasama, dan tata adminsinsitrasi. Di bidang personalia meliputi
pendataan anmggota WHDI Provisni Kep. Riau. Di bidang Penerangan dan Humas
meliputi sosialisasi tujuan WHDI, dokumentasi, sosialisasi kegiatan WHDI,
menyusun data informasi kegiatan WHDI ke pusat per semestrer. Bidang Hubungan
luar meliputi organisasi wanita luar lintas agama seperti Dharma Wanita di
Instansi Pemerintahan, kaderisasi SDM, memberikan pendidikan politik bagi
anggota WHDI yang berstatus WNI.
Di Bidang ekonomi meliputi: Urusan
usaha menekankan penghimpunan dana penunjang program kerja, menyalurkan atribut
orgaisasi (pin), Menanamkan jiwa wiraswasta pada anggota agar mandiri dan Bina
wira usaha.
Dalam Bidang perkoperasian meliputi
Peningkatkan perkoperasian yang mengutamakan penyediaan dan pengelolaan jasa
simpan pinjam anggota, kursus ketrampilan dengan kerjasama antar organisasi
pelatihan ketrampilan, dan mengajukan proposal pengadaan alat sarana untuk
peningkatan ekonomi kreatif.
Urusan Budaya meliputi pembinaa dan pelasatarian
budaya, pembinaan mental (bintal), Pendidikan anggota (sradaha bhakti),
kerukunan antar umat beragama. Urusan Persekolahan menekankan pada peningkatan
kualitas pendidikan di pasraman.
Di bidang soial meliputi bantuan
social, Kesehatan Keluarga Berencana bagi Ibu-Ibu, pembinaan kesehatan bagi
Lansia, anak Yatim, yatim piatu dan anak cacat, Konseling dan advokasi (bantuan
hukum bagi anggota)
Acara Selanjutnya adalah Pemilihan
ketua WHDI masa bhakti 2015 – 2020. Dan Ny. Dara Astuti terpilih sebagai ketua
WHDI masa bhakti 2015 – 2020 yang langsung dilantik dan dikukuhkan oleh Ny.
Rataya B. Kentjana W. Suwisma selaku Ketua Umum WHDI Pusat. Ketua umum
memberikan pembinaan kepada pengurus yang baru akan pentingnya kerja keras
tanpa mengharapkan hasil, kewajiban kita adalah bekerja, dan hal ini akan
menjadi karma baik buat kita semua. Pengurus yang baru mempunyai tantangan yang
lebih berat untuk menjawab permasalahan umat yang semakin kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar