Senin, 09 Maret 2015

UMAT HINDU KOTA BATAM MENGADAKAN BHAKTI SOSIAL KE RUMAH WREDA "SUKACITA" OCARINA



Menindaklanjuti  Edaran dari Ketua Umum PHDI Pusat tentang Rangkaian Perayaan Hari Raya Nyepi 2015 Tahun Baru Saka 1937, pada hari Minggu, 8 Maret 2015, umat Hindu Batam, Wanita Hindu Dharma Indonesia mengadakan bakti Sosial ke Rumah Wreda Sukacita, Ocarina dalam bentuk pemberian sembako kepada lanjut usia. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun 2015 yang dicanangkan oleh PHDI Pusat. Adapun rangkaian kegiatan selanjutnya yang dicanangkan PHDI adalah Penanaman Pohon di sekitar areal Pura Agung Amertha Bhuana, Batam yang bermanfaat untuk mencegah pemanasan Global (global warming).

Kegiatan ini sejalan dengan tema Nyepi 2015 yaitu: “Penyucian Diri dan Alam Semesta Menuju Peningkatan Kualitas Kerja””yang mengajak umat untuk melakukan usaha pensucia lahir dan batin yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja kita. Di mana terdapat tubuh dan jiwa yang sehat di situ terdapat pribadi kuat untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan. 

Umat Hindu Kota Batam juga akan mengadakan kegiatan “Dharma Dana” yaitu semacam penggalian Dana yang bertujuan untuk membantu program-program PHDI dalam meningkatkan kesejahteraan umat, Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Umat Hindu. Sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi selanjutnya pada tanggal 19 Maret 2015 akan dilaksanakan Melasti atau pembersihan sarana upacara yang akan digunakan untuk Perayaan Nyepi di samping juga memohon kesucian diri dan alam semesta. Melasti juga bertujuan "amte sarining amertha kamandalu ring telenging segara"artinya menyerap initsari tirtha Kamandalu dari tengah samudera. Tirtha diyakini membawa kemakmuran dan kesucian bagi umat Hindu di Kota Batam.

Pada hari Jumat, 20 Maret 2015 umat Hindu mengadakan Upacara Taur Ke sanga (Taur Agung) yang bertujuan untuk menyeimbangkan dan mengharmoniskan kekuatan alam semesta sehingga manusia dapat beraktivitas dengan tenang dan damai. Umat Hindu menekankankan Pada Ajaran Tri Hita Karana yaitu:
1. Parahyangan artinya hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan
2. Pawongan artinya hubungan yang baik antara sesama manusia
3. palemahan artinya artinya hubungan yang baik antara manusia dengan lingkungan

Dan sebagai acara Puncak adalah Perayaan Hari Raya Nyepi 2015 Tahun Baru Saka 1937. Dalam Perayaan Nyepi Umat Hindu di Kota Batam melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu: 
1. Amati geni yang artinya tidak boleh menyalakan api
2. Amati Karya artinya tidak boleh melakukan pekerjaan
3. Amati Lelungan artinya tidak boleh bepergian
4. Amati Lelanguan artinya tidak boleh mengumbar hawa nfsu

Rangkaian Nyepi dilanjutkan dengan acara Dharma Santi, saling maaf memaafkan di antara umat Hindu yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 (WHDI KEPRI).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar