Bertempat
di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Dewan Pimpinan Nasional (DPN)
Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia menggelar Mahasabha ke-11. Penyelenggara
Hindu pada Kantor Kementerian Agama berkesempatan hadir guna memenuhi undangan
Ketua Panitia Mahasabha XI di Palangkaraya. Pada Hari Jumat 2 November 2018,
Walikota Palangkaraya mengundang seluruh panitia, peserta dan tamu undangan
Mahasabha XI untuk ramah tamah dan makan malam bersama. Kegiatan itu sebagai
salah satu bentuk komitmen Waikota Palangkaraya untuk menjada kerukunan antar
umat beragama di Kota Palangkaraya.
Mahasabha XI PERADAH Indonesia ini diharapkan mampu
menghasilkan pemimpin Peradah Indonesia masa bhakti 2028 – 2021 yang memiliki
loyalitas terhadap anggota serta pada organisasi yang dipimpinya. Seorang
pemimpin harus menumbuhkan sikap loyal
pada setiap orang agar dapat tercipta rasa kebersamaan dan saling memiliki
dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin harus loyal kepada bawahan agar
bawahan loyal kepada atasan. Artinya antara bawahan dan pimpinan harus
bekerjasama atas dasar saling menghormati. Jika tidak maka siap-siap kita akan
memilikki anak buah yang terlihat baik depan kita tetapi belum tentu baik saat
di belakang kita. Adapun tema dari kegiatan ini adalah Kerja dan
Karya untuk Nusantara.
Pak Alex yang merupakan salah satu investor bukalapak.com
mengajak generasi muda untuk keluar dari zona kenyamanan. Ada banyak peluang di
luar sana yang sayang untuk dilewatkan. Pengguna internet dan telepon selular
setiap tahun semakin meningkat. Mengapa hal ini tidak kita manfaatkan dengan
maksimal? Generasi muda milleneal harus mammpu mengubah kaadaan bahwa Hp bisa
menghasilkan uang dengan menjalankan usaha tele marketing.
Kemudian pendiri Mangsi Kopi Bali mengajak generasi muda untuk
jeli dan teliti melihat pangsa pasar dan permintaan pasar. Seperti halnya usaha
mmebuka kedai kopi. Tidak semua orang suka kopi karena berbagai alasan seperti
takut kena serangan jantung, hipertensi atau ada juga yang mengidap penyakit
mag kronis. Maka kita harus kemas produk kita menyesuaikan pangsa pasar.
Kalangan anak muda yang milleneal jelas akan berbeda dengan kalangan generasi
yang sudah tua, tetapi semuanya tetap dalam konsep yang segar agar produk kita
bisa diterima oleh berbagai kalangan.
Kemudian Bu Ni Luh Djelantik yang memilikki usaha sepatu
mode dari Bali menekankanbahwa untuk menjadi orang sukses kita harus memilikki
integritas yang tinggi terhadap pekerjaan. Kita harus berusaha bekerja tepat
waktu, memenuhi target dan jujur tehadap atasan dan pekerjaan. Ni Luh Jelantik
juga mengajak generasi muda untuk tahan banting dalam dunia usaha. Jatuh dan
bangun adalah hal yang biasa dalan dunia usaha. Kita harus taat hukum, taat
membayar pajak dan taat pada peraturan lainnya jika ingin mendirikan usaha
seperti UMKM dan sebagainya.
Kegiatan seminar
ini juga bertujuan melatih jiwa kewirausahaan yang membentuk pemimpin dan
generasi muda Hindu menjadi lebih mandiri, sebab untuk apa jadi pemimpin jika
sekedar mendudukin singgasana dengan tidak memperhatikan anggota dan masyarakat.
Pemimpin yang mampu bekerja dan menghasilkan karya terbaik tentu saja tidak
dapat dipelajari secara teori saja. Perlu adanya proses dan terjun langsung
untuk merasakan dinamika dimasyarakt . kepemimpinan yang melayani dan kerja
untuk karya dalam pengelolahan sumber daya yang dimiliki adalah kebutuhan
bangsa saat ini.
Selanjutnya adalah sambutan Wakil Gubernur Kalimantan
Tengah. Dalam sambutannya wakil Gubernur Kalimantan Tengah menginformasikan
bahwa kondisi kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah berjalan sangat baik
sekali. Dalam sambutannya wakil Gubernur mengajak bahwa kita harus semangat dan
berjiwa muda. Pemuda harus memahami dan menerapkan 4 (empat) pilar kebangsaan
yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI
Penyelenggara Hindu berkesempatan meninjau Pemilihan
Ketua dan Pengurus Peradah Indonesia masa bhakti 2018 – 2021. Adapun Ketua
Peradah Indonesi yang terpilih adalah I Gede Ariawan, S.Ip., M.IP, terpilih
sebagai Sekjen Peradah Indonesia adalah Anak Agung Ayu Ari Widhyasari, S.H.,
M.Kn, sebagi bendaha umum Putu Tari Pandutami, S.Sos.
Pada hari Minggu, 04 November 2018 dilaksanakan Koordinasi
dengan Polda Kepri, Dirjen Bimas Hindu, Pembimas Hindu Prov. Kalimantan Tengah
perihal krukunan umat beragama di Kalimantan Tengah menjelang Pemilu damai 2019
dan persiapan upacara penutupan Mahasabha Peradah XI.
Mahasabha XI yang ditutup secara resmi oleh Dirjen Bimas
Hindu, Dalam sambutannya Dirjen Bimas Hindu mengajak pemuda untuk terus bekerja
dan berkarya, jangan hanya terhenti sampai di sini saja tetapi harus ada
peningkatan karir. Usaha, bisnis dan kenaikan keberhasilan yang lainnya. Anak
muda Hindu harus mau meningkatkan kualitas diri, belajar dan terus belajar.
Rangkaian terakhir dari Mahasabha XI PERADAH
Indonesia adalah Bhakti Sosial di daerah pedalaman Kalimantan Tengah. (eko_prasetyo_2018)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus